Terbelenggu Stamford Bridge

Terbelenggu Stamford Bridge

  \"Cool-Logo-Chelsea-FC-Picture\"LONDON - Chelsea beberapa waktu yang lalu masuk dalam daftar 20 besar klub kaya di dunia versi Forbes. Tapi, status itu belum juga terbukti dalam bursa transfer musim panas tahun ini. Sampai sekarang, The Blues belum juga melakukan transfer besar seperti yang biasa mereka lakukan setiap musimnya. Untuk musim ini, Chelsea baru mengeluarkan GBP 11,15 juta (Rp229,9 miliar) untuk memboyong penjaga gawang Stoke City, Asmir Begovic dan pemain muda dari Brasil, Nathan, yang dibeli dari Atletico Paranaense. Untuk Begovic harganya GBP 8 juta (Rp164,9 miliar) sedangkan Nathan GBP 3,15 juta (Rp64,9 miliar). Sedangkan dari beberapa nama yang masuk bergabung dengan John Terry dkk musim depan, semuanya berstatus sebagai pemain pinjaman dan kembali dari peminjaman. Itu termasuk bomber yang baru saja habis masa peminjamannya di Manchester United dari AS Monaco, Radamel Falcao Garcia. Seretnya pergerakan Chelsea dalam bursa transfer ini bukan karena klub dengan value senilai GBP 898 juta itu tengah mengalami krisis finansial. Melainkan, Chelsea saat ini sedang terbagi fokus aliran dananya. Bukan hanya untuk berbelanja pemain, finansial juara Premier League 2014-2015 itu juga tengah fokus merenovasi stadionnya. Berdasarkan laporan dari beberapa media di Inggris seperti Mirror, Daily Mail, dan The Sun, diketahui bahwa Chelsea hendak menambah jumlah kapasitas di stadion miliknya, Stamford Bridge. Chelsea hendak menambah jumlah tempat duduk dari yang semula 41.798 tempat duduk, berubah menjadi 60 ribu tempat duduk. Penambahan 18.202 tempat duduk itu menghabiskan anggaran mencapai GBP 500 juta, atau apabila dikurskan ke Rupiah menjadi Rp10,31 triliun. Dilansir dari The Sun, nilai tinggi dari biaya renovasi stadion homeground Chelsea itu yang membuat mereka tidak seloyal musim lalu, yang sampai menghabiskan GBP 96,39 juta (Rp1,98 triliun) untuk belanja pemain. Apalagi, jika jadi menyewa stadion Wembley semusim untuk menggantikan Stamford Bridge, maka beban Chelsea bertambah GBP 11 juta per musim (Rp226,8 miliar). Padahal, berdasarkan berita dari Independent, Chelsea berpotensi bermain tidak di Stamford Bridge selama dua musim. Sampai saat ini, pelatih Jose Mourinho masih belum mampu merealisasikan pembelian beberapa nama top. Seperti Charles Aranguiz dan Pedro Rodriguez. Sebelumnya, mereka juga sudah kehilangan kans memboyong Isco yang sudah dipagari Real Madrid supaya tidak dibeli klub lain. Untuk Aranguiz atau Pedro, Mou –sapaan Mourinho- harus merogoh kocek maksimal GBP 30 juta (Rp618,7 miliar). \"Menurut laporan, Jose Mourinho sudah mendesak klub untuk memungkinkan dirinya memiliki lebih banyak anggaran untuk dibelanjakan dalam bursa transfer musim panas ini,\" tulis The Sun. Seretnya suplai dana untuk memboyong pemain ini dikhawatirkan juga berdampak pada kelanjutan klub London Barat tersebut. Chelsea harus belajar dari pengalaman klub sesama wakil London di Premier League, Arsenal. Sembilan tahun lalu, Arsenal sukses membangun stadion megah, Emirates. Di sisi lain, pembangunan itu menyedot anggaran The Gunners. Sehingga, dalam perjalanannya mereka melepas pemain-pemain bintangnya untuk melunasi hutang untuk pembangunana Emirates tersebut. Sampai musim 2014-2015 lalu pun Arsenal belum bisa bersaing dengan klub besar lainnya di bursa transfer. Hanya, melihat dari dominasi Chelsea pada musim lalu yang hanya kalah tiga kali dalam 38 pertandingan Premier League, The Sun tetap yakin skuad tersebut belum tergoyahkan musim 2015-2016 ini. \"Kalaupun ada perbaikan yang dilakukan, tidak begitu banyak,\" sambung The Sun. Kepentingan teknis beradu dengan kepentingan bisnis. Pemilik Chelsea, Roman Abramovich menginginkan ada peningkatan pemasukan dengan menggenjot jumlah seat di Stamford Bridge. \"Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan pendapatan stadion demi berkompetisi dengan klub saingan utama kami,\" sebut pernyataan resmi Chelsea, dikutip dari Telegraph. Berdasarkan tabel perolehan pemasukan stadion di Premier League musim lalu, Chelsea dan Stamford Bridge-nya masih kalah dibandingkan dengan Old Trafford yang dimiliki Manchester United ataupun Emirates milik Arsenal. Kedua stadion itu memang sudah berkapasitas di atas 60 ribu. Dengan jumlah seat 76.100, Old Traffrod bisa mengeruk pemasukan sebesar GBP 108,1 juta (Rp2,22 triliun). Sedangkan Emirates terbanyak kedua dengan pemasukan sebesar GBP 100,2 juta (Rp2,06 triliun). Bandingkan dengan Chelsea yang hanya mampu meraih pemasukan GBP 71 juta (Rp1,4 triliun). \"Mr Abramovich sudah menunjuk tim profesional untuk melakukan penilaian secara rinci terhadap kelayakan perluasan kapasitas stadion Stamford Bridge ini,\" tegasnya. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: